[Korea Fan Fiction] SHINee VS STARLIGHT (chapt. 3) – SHINee & EXO

Credit Poster: http://sylvenclawimagination.wordpress.com/

*author pake 2 poster. utk awal-pertengahan pake posternya Fai 성 Minra*

.

Credit Poster: http://sylvenclawimagination.wordpress.com/

*author pake 2 poster. utk awal-pertengahan pake posternya Fai 성 Minra*

.

  teaser >> chapt 1 >> chapt 2

.

Tittle :: SHINee VS STARLIGHT

Author :: Lee Hyona

Casts :: – SHINee member :  Lee Jinki, Kim Jonghyun, Kim Kibum, Choi Minho, Lee Taemin

–          STARLIGHT member : Park Sungra, Park Hyeona, Han Hajoon, Kim Yoonhee, Jung Minhye

–          Teacher assistant : Cho Soorin (Cathrine), Lee Youngji (Haera), Choi Yoonji (Minharu) , Lee Hyona *numpang eksis, tapi ga banyak2 kok.

–          All EXO member

Other Casts :: Cari sendiri..

Leght :: series (2.019 words)

Genre :: fantasy, Friendship, Action, mysteri, family, bit romance n sangat sedikit comedy (?)

Rating :: G

Disclaimer :: Ini FF adalah 100% hasil pemikiranku. Bila ada kesamaan ide, itu wajar. Namanya juga manusia (?)

Summary :: sekolah penyihir? Apa itu nyata?

Warning :: EYD seenak jidat author, bahasa berantakan, OOC, thypo(s)

Kawasan Wajib Coment!!

Silent Readers Dilarang Masuk!!

NO BASHING, PLEASE!!

**************************

.           “Mwo? Witch School?”

.           Minharu mengangguk, “Ne, sekolah penyihir. Ayo ikut aku, akan ku tunjukkan asrama kalian.”

.           Minharu mulai melangkah pergi, sementara lima yeoja pendatang baru masih terpaku di tempat. Selang beberapa detik, Sungra melangkahkan kakinya mengikuti Minharu.

.           Namun langkahnya dicegah oleh Hyeona, “Tunggu, bagaimana kami bisa mempercayaimu?”

.           Minharu menghentikan langkahnya dan berputar 180o, “Jika kalian tidak mengikutiku, kalian akan mati diserang makhluk aneh yang ada di luar lingkungan sekolah. Camkan itu, Park Hyeona.”

.           Jawaban Minharu membuat calon murid EXO Witch School bergidik ngeri tanpa terkecuali. “Kau, bagaimana kau tahu namaku?”

.           Minharu membalikkan badannya dan melanjutkan perjalanan yang sempat tertunda, “Itu tidak penting.”

.           Lima yeoja saling bertatapan satu sama lain. Dengan setengah hati, mereka mengikuti langkah Minharu.

***

.           Minharu berdiri di depan pintu masuk gedung bergaya Eropa klasik, “Selamat datang di rumah baru kalian.”

.           Kreeek, pintu besar dibelakang Minharu terbuka dengan sendirinya. Wuz wuz wuz, api penerangan berwarna biru laut menyala bergiliran, membuat beberapa pasang mata terperangah karenanya.

.           “Kalian bebas memilih kamar. Asalkan jangan kamar yang ada logo sekolah di pintunya. Untuk yeoja, kamar ada di lantai dua. Semua peraturan sekolah sudah tercatat di tiap-tiap kamar. Ada pertanyaan?”

.           Hyeona mengacungkan tangan, “Makhluk aneh yang kau ceritakan, apa mereka nyata?”

.           Minharu tertawa kecil. Lalu ekspresinya berubah menjadi datar kembali, “Tentu tidak, aku hanya bercanda.”

.           ‘Sudah ku duga,’ batin Hyeona.

.           “Tapi ada satu makhluk yang bisa dikategorikan dalam daftar makhluk aneh. Makhluk ini tidak tinggal di luar kawasan sekolah, melainkan di dalam.” Minharu menunjuk ke arah puncak menara tinggi yang jaraknya hanya belasan meter dari asrama, “Naga kesayangan milik Kepala sekolah. Naga itu hanya tunduk pada perintah tuannya. Dan dia akan tetap hidup selama pemiliknya hidup. Dalam kata lain, naga itu akan mati ketika kepala sekolah sudah tidak bernyawa.”

.           ‘Jujur, tempat ini mengerikan,’ celetuk Hajoon dalam hati.

.           Kini giliran Sungra yang mengacungkan tangan, “Bagaimana nasib keluarga kami? Kami tiba-tiba saja menghilang tanpa kabar. Mereka pasti khawatir.”

.           “Pertanyaan bagus, kalian tidak perlu khawatir. Sejak kalian menginjakkan kaki di dimensi ini, di portal kalian masing-masing sudah tercipta duplikat kalian yang 95% mirip seperti asli.”

.           “95%? Kenapa hanya segitu?” kali ini pertanyaan meluncur dari bibir Yoonhee.

.           “Karena duplikat kalian tidak memiliki hati, hati yang ku maksud adalah perasaan.”

.           Minhye memasang ekspresi tak percayanya, “Jadi duplikat kami seperti robot, begitu?”

.           “Kurang lebih begitu. Kalau ada yang ingin kalian tanyakan lagi, tanyakan saja besok. Kalian harus istirahat karena besok, lebih tepatnya nanti ada semacam penyambutan untuk kalian. Jangan lupa memakai seragam kalian. Sekian dan terimakasih.

.           Wuzz, api tiba-tiba muncul di hadapan Minharu. Dan ketika api itu lenyap, Minharu juga ikut lenyap.

***

Witch dormitory, second floor

.           Yeojadeul baru saja menginjakkan kaki di lantai dua setelah menaiki puluhan anak tangga yaang cukup mengerikan dan melelahkan. Sekarang, mereka sudah disuguhkan oleh papan yang cukup besar berisi tulusan-tulisan nan memusingkan.

EXO WITCH SCHOOL RULES’

  1. Dilarang keras adanya unsur modern di sekolah
  2. Harus memanggil guru dengan ‘Sonsengnim’
  3. Harus memanggil senior dengan ‘Sunbaenim’
  4. Senior tidak harus memanggil junior dengan ‘Hoobaenim’
  5. Harus menghormati teman seangkatan yang lebih tua
  6. Bagi yang memiliki nickname penyihir, wajib memakainya
  7. Dilarang keras mengganggu ‘Dragon’
  8. Dilarang meninggalkan sekolah sebelum pelajaran selesai
  9. Dilarang meninggalkan dimensi sebelum pelatihan selesai
  10. Dilarang menentang perintah guru
  11. Dilarang memasuki ruang rahasia di perpustakaan
  12. Dilarang mencuri, menyembunyikan, merusak fasilitas sekolah
  13. Dilarang menggunakan ilmu hitam
  14. Dilarang membuka buku ‘History of EXOplanet’ tanpa seijin kepala sekolah
  15. Bagi yang ketehuan melanggar salah satu dari aturan-aturan di atas, sanksinya akan dijadikan makanan untuk Dragon

Tertanda

Kepala sekolah generasi kedua

.

Kris

.           “Ini perasaanku saja, atau aturan-aturan ini memang seperti peraturan di SD?” celetuk Hajoon.

.           “Jadi makanan naga? Mengerikan,” tambah Sungra.

.           Hyeona menunjuk tulisan ‘Kris’, “Dia pasti orang yang menyebalkan,” komennya.

.           “Hati-hati, Kris Sonsengnim bisa mendengar kalian.”

.           Gluk, lima yeoja menoleh slow motion ke sumber suara. Mereka meliha sosok berjubah bermata merah tengah memperhatikan mereka. “Boo…”

.           “KYAAAAA!!! HANTUUUU!!!!” pekik lima yeoja itu bersamaan seraya bersiap mengambil langkah seribu alias kabur.

.           “Tunggu,” sela Yoonheee. Spontan empat yeoja lain mematung. Yoonhee berbalik dan menatap sosok berjubah tadi, “Kau memanggil Kris dengan ‘sonsengnim’. Itu berarti kau juga murid di sini. Apa kau senior?”

.           Sosok tadi bertepuk tangan. Mata yang tadinya merah berangsur-angsur normal, “Tidak salah History of EXOplanet memilihmu, Kim Yoonhee. Ternyata kau cepat menyadari sesuatu.” Yoonhee menyerengit, bagaimana bisa seseorang yang baru ia temui bisa tahu namanya? “Tidak perlu bingung, menjadi senior sekaligus asisten guru harus mengetahui nama orang yang didampingi.” Ia melirik ke luar jendela, “Kalian harus istirahat, jadwal padat sudah menanti kalian.” Dan dalam sekejap, sosok tersebut menghilang tanpa bekas.

.           “Well, ayo istirahat,” ajah Minhye.

***

Keesokan harinya…

.           Ckleek, pintu kamar terbuka bersamaan dan masing-masing menampilkan yeoja rapi dengan seragam mereka masing-masing. (a/n: bayangkan seragam Kirin di Dream high 2 dan seragam senior, seragam Dream High 1)

.           “Ini lucu, tapi seragam ini pas untukku,” komentar Minhye.

.           Ckleek, satu pintu lagi terbuka dan menampilkan yeoja berseragam dengan headphone bertengger di lehernya. Spontan, si yeoja bernama Yoonhee mendapat tatapan aneh dari teman seangkatannya. “Wae?”

.           Hyeona menunjuk ke arah headphone Yoonhee, “Dilarang ada unsur modern.” Namun hanya direspon Yoonhee dengan gerakan bibir I-don’t-care.

.           Tiba-tiba mata Sungra berbinar-binar, “Unnie~ kalau Yoonhee unnie benar-benar dijadikan makanan naga atau apalah itu namanya, beritahu aku ya! Aku mau melihat secara langsung naga memakan mangsanya. Ya, ya, ya, jebal~

.           PLETAK, sebuah jitakan mendarat dengan apik di kepala Sungra. “Kau mendo’akan dia mati jadi makanan naga?” celetuk Minhye, sang pelaku pen-jitak-kan.

.           “Wah wah, aku seperti tidak terlihat di sini,” suara yeoja yang tidak terlalu asing membuat yang asik berdebat terdiam.

.           “Kau bukan ‘seperti’ tidak terlihat, tapi benar-benar tidak terlihat,” suara yeoja lain kembali terdengar.

.           Lima murid baru EXO Witch School menoleh ke arah tangga, sumber suara berada. Mereka mendapati Minharu tengah bersandar pada dinding di belakangnya. Di sebelah Minharu, samar-samar terlihat bayangan yang transparan berangsur-angsur menampakkan diri dan menampilkan sosok yeoja bermata tajam, “Hi,” sapanya singkat.

.           Dua yeoja tersebut berjalan mendekat, “Sebelum kita turun dan memulai penyambutan, kami akan mengenalkan guru-guru juga senior kalian, termasuk aku dan Minharu.” Yeoja yang belum diketahui namanya mengeluarkan beberapa kartu yang terlihat seperti kartu poker. Ia mengambil salah satu dari kartu-kartu tersebut dan memperlihatkan ke adik kelasnya.

.           “Kosong?” ceplos para pendatang baru.

.           Si pemegang kartu menyeringai, “Aku mulai dari diriku sendiri.” Ia sedikit menggoyangkan kartu di genggamannya. Tiba-tiba muncul tulisan-tulisan di kartu itu.

Real name : –

Nickname : Cathrine

D.O.B : December 25, 1994

Element : (unknown)

Speciallity : menghilang, mengeluarkan cahaya, mengendalikan dan membaca pikiran, lari super cepat, mengendalikan badai laut, bicara dengan hewan

Position in school : Senior and Teacher assistant

.           “Kenapa kau tidak punya realname?” tanya Minhye

.           Kini Sungra mengajukan pertanyaan, “Kenapa bagian elemennya kosong?”

.           “Karena aku mengalami kecelakaan dan lupa nama asliku. Aku hanya senior, bagian elemen akan  terisi jika sudah menempati posisi guru,” jawab Cathrine. “Lanjut, Minharu unnie.” Ia mengambil satu kartu lagi dan mengarahkannya ke Minharu, tulisan-tulisan kembali muncul.


Real name : Choi Yoonji

Nickname : Minharu

D.O.B : October 18, 1991

Element : (unknown)

Speciallity : memunculkan-mematikan api, memunculkan-meredakan angin, memanggil orang lain memasuki dimensi EXOplanet dengan cukup mengerikan

Position in school : Senior and Teacher assistant

.           “Aku setuju dengan speciallity yang terakhir!” seru Hajoon. “Aku kira, aku akan mati terpanggang saat itu,” curhat colongan Hajoon hanya ditanggapi senyuman misterius dari seorang Minharu. “By the way, sepertinya aku pernah melihatmu, Cathrine sunbaenim.

.           Cathrine memicingkan matanya, mengamati Hajoon dari atas sampai ke bawah, “I don’t think so,” jawabnya sebelum berjalan mendekati jendela besar di sana. “Next…” ia mengarahkan kartu kosong ke salah satu yeoja di halaman.

Real name : Lee Youngji

Nickname : Haera

D.O.B : January 29, 1996

Element : (unknown)

Speciallity : mengendalikan petir, memanggil orang lain ke dimensi EXOplanet dengan cara cukup ekstrim

Position in school : Senior and Teacher assistant

.           Cathrine mengambil kartu lagi dan mengarahkan ke yeoja yang tengah berbincang-bincang dengan Haera

Real name : Lee Hyona

Nickname : Hyona

D.O.B : November 5, 1997

Element : Phantom

Position in school : Candidate teacher

.           “Sebelum kalian bertanya, aku akan menjawab.” Minharu mengambil alih kartu yang dipegang Cathrine, “Bagian nickname sama seperti nama asli karena dia tidak memiliki nama penyihir. Lalu, karena dia kandidat guru atau calon guru baru, bagian speciallitynya dihapus dan elementnya terisi. Oh iya, untuk saat ini, dia yang termuda di dimensi ini,” jelasnya panjang lebar.

.           Cathrine menatap heran Minharu, “Tumben kau berkata panjang lebar,” komentarnya tanpa suara, antar pikiran.

.           Minharu menyeringai, “Sesekali menjadi orang yang berbeda apa salahnya?” Ia memang tidak bisa bertelepati seperti Cathrine, tapi Cathrine bisa membaca pikirannya.

.           Cathrine kembali bersuara, “Well, kita lanjutkan.” Ia kembali mengambil kartu kosong lagi dan mengarahkan ke salah satu namja di bawah sana.

Real name : Wu Yi Fan

Nickname : Kris

D.O.B : November 6, 1990

Element : Flight

Position in school : Head master

.           “Itu kepala sekolah, Kris sonsengnim,” tambah Minharu. Ia menyeringai kecil melihat 5 yeoja dihadapannya terdiam. Terpesona, mungkin.

.           “Karena ada 11 orang lagi, aku percepat saja.” Cathrine mengambil 11 kartu kosong dan meletakkannya berjejeran. Tak lama, kartu-kartu itu terisi oleh tulisan-tulisan bergiliran.

Real name : Kim Minseok

Nickname : Xiumin

D.O.B : March 26, 1990

Element : Frost

Position in school : Teacher

Real name : Xi Luhan

Nickname : Luhan

D.O.B : April 20, 1990

Element : Telepathy

Position in school : Teacher

Real name : Zhang Yi Xing

Nickname : Lay

D.O.B : October 7, 1991

Element : Healing

Position in school : Teacher

Real name : Byun Baekhyun

Nickname : Baekhyun

D.O.B : May 6, 1992

Element : Light

Position in school : Teacher

Real name : Kim Jongdae

Nickname : Chen

D.O.B : September 21, 1992

Element : Lightining

Position in school : Teacher

Real name : Park Chanyeol

Nickname : Chanyeol

D.O.B : November 27, 1992

Element : Flame

Position in school : Teacher

Real name : Do Kyungsoo

Nickname : D.O

D.O.B : January 12, 1993

Element : Earth

Position in school : Teacher

Real name : Huang Zi Tao

Nickname : Tao

D.O.B : May 2, 1993

Element : Time control

Position in school : Teacher

Real name : Kim Jongin

Nickname : Kai

D.O.B : January 14, 1994

Element : Teleportation

Position in school : Teacher

Real name : Oh Sehoon

Nickname : Sehun

D.O.B : April 12, 1994

Element : Wind

Position in school : Teacher

.           “Sunbae, kenapa kartu yang ini kosong?” Tanya Hyeona seraya menunjuk kartu yang masih polos.

.           Cathrine menyerengit, ia melihat kartu itu satu per satu lalu beralih melihat kumpulan manusia di halaman, “Ah, pantas saja. Suho sonsengnim tidak di sana.”

.           “Memangnya kau tidak bisa memunculkan identitas tanpa melihat manusiannya?” sindir Minharu dan langsung mendapat deathglare dari Cathrine.

.           “Lupakan soal kartu kosong. Jadi total senior kalian ada 4 orang, guru kalian ada 12 orang, dan total angkatan kalian ada 10 orang,” tutur Cathrine.

.           Di bawah, Kris dan Luhan sedang berbincang-bincang ringan. Tiba-tiba, perhatian Luhan tersita oleh salah satu jendela besar di asrama. Kris yang penasaran, ikut melihat apa yang dilihat Luhan. Namun, ia tidak melihat apapun yang penting, “Kau melihat apa, Luhan ge?”

.            Luhan sedikit terkejut mendengar pertanyaan tiba-tiba dari Kris, “Eh? Tidak ada Kris sajangnim.”

.            “Sudah ku bilang, jangan terlalu formal. Aku tetap Kris yang dulu, panggil nama saja sudah cukup.”

Luhan mengangguk kikuk seraya menggaruk kepalanya yang tidak tidak gatal, “Ah iya, ku lupa.”

.            “Lalu, apa yang kau perhatikan di sana?”

.            Luhan kembali memfokuskan pandangan ke objek yang ia amati sebelumnya, “Ada yang membicarakan kita, mungkin mereka sudah bangun.”

.            “Jinjja? Kalau begitu, suruh mereka cepat kemari.”

.            Luhan memasang pose hormat ala tentara, “Siap, duizhang!” Ia mengarahkan badannya ke jendela yang ia lihat tadi. Perlahan, matanya terpejam. Beberapa saat, matanya terbuka lagi.

.           “Luhan ge…” panggil Kris, Luhan menoleh. “Bagaimana jika aku memberi mereka shock terapi?”

.            “Terserah kau saja. Ngomong-ngomong, Suho mana?”

-TBC-

Hola~ ketemu lagi sama author tersangar yang pernah ada~

Makin lama makin GJ ya -.-“a?

Mianhe~ artisnya juga nongol bentar ._.

.

SHINee + EXO – Kris&Luhan : kenapa yang muncul Cuma Kris n Luhan?!

Kris + Luhan : *bangga

A : Suho juga ada

Suho : numpang nama doank -.-

A : sabar~ sabar~ nanti artisnya juga dapet kok~

.

Seperti biasa…

LANJUT or STOP

Tolong beri pendapat anda

Kalau banyak yg ga mau lanjut, ya ga dilanjut :I

6 responses to “[Korea Fan Fiction] SHINee VS STARLIGHT (chapt. 3) – SHINee & EXO

  1. Laaanjuuuuut ! Jebal T-T seru thor (y) apalagi aku paling suka FF yg genre Fantasy.. Jebal lanjut thoor -.-

  2. Ping-balik: [Korea Fan Fiction] SHINee VS STARLIGHT (chapt. 4a) – SHINee & EXO | Asian Fan Fiction Story·

  3. Ping-balik: [Korea Fan Fiction] SHINee VS STARLIGHT (chapt. 4b) – SHINee & EXO | Asian Fan Fiction Story·

Tinggalkan komentar