[Korean FanFiction] We Got Baby! (oneshoot)

Author: @bastianarizka
Title: We Got Baby!
Cast:
Choi Siwon (super junior)
Han Sung Rin (OC)
Genre: Romance, Comedy
Rating: General

————————————————

ini ff request dari Isnaini eonni^^ smeoga suka ya readers 🙂 jangan lupa komen. Maaf sebelumnya kalo ada typo dan nggak lucu -_- XD HAPPY READING!^^

Sung rin pov

“kyaaaaaaaaaaaa,sung rin-ah,aku benar –benar tidak percaya. Aku terpilih menjadi asisten dosen,haha” hyo rin,sahabatku yang sekarang menjadi asisten dosen. Ia terlihat sangat senang. Dia memang sangat pintar,dan dia pantas mendapatkan itu.
“waaaaa chukkae hyo rin. Aku sangat bangga berteman dengan mu hahahahahaha”
“kekekeke,oh,ujianmu kemarin dapat berapa?”
“mwo? Oh ujian kemarin,eeemmmm,sudahlah tidak penting,kau?”
“aku B+. Aaahhhh sung rin-ah,kau dapat berapa,jebal beri tau aku!”
“mmmm,aku mendapat C- . mmm sudahlah nilaiku jelek. Kajja kita pergi…” aku sangat malu memperlihatkan hasil ujianku minggu kemarin.

Aku mengajak hyo rin untuk jalan-jalan. Kami hanya berjalan-jalan ke salah satu pusat perbelanjaan…

“sung rin-ah,” hyo rin menggenggam tanganku seketika,”aku bisa merayu seonsaenim untuk menaikkan nilamu!”
“mwo? Jinjja?” aku membulatkan mataku saat hyo rin mengatakan itu.
“ne! Tapi ada satu syarat!” hyo rin mendekatkan wajahnya padaku.
“mwo?!”
“baca itu!” hyo rin menunjuk banner berukuran snagat besar yang dikerumuni banyak yeoja.
“IKUTILAH AUDISI UNTUK REALITY SHOW “WE GOT BABY” DENGAN SIWON SUPER JUNIOR. Yeoja berumur minimal 20 tahun,maksimal 26 tahun. DAFTARKAN DIRIMU SEGERA! JANGAN LEWATKAN INI!”
“MWO?! Kau ingin aku ikut itu? Andwae!!! Andwae! Andwae! Kau mau melihatnya mati karena ku cekek? Kau mau ada kabar di koran “Seorang Anti Fans Membunuh Idola Sahabatnya” dan tidak segan-segan aku juga akan menyeretmu ke penjara karena ulahmu ini.” aku langsung menolaknya. Hyo rin sangat mengerti jelas bahwa aku sangat benci dengan CHOI SIWON itu. Entah kenapa. Padahal jika dirankingkan,siwon adalah member tertampan di super junior. Tapi justru aku sangat membencinya.
“YA! wae?! Aku tau kau memang benci dengannya. Dan kau pasti tau bahwa aku sangat menyukainya. Aku bahkan ingin menikah dengannya. aku hanya minta kau bisa mendapatkan fotonya dan tanda tangannya”
“kenapa tidak kau saja?!”
“selama liburan ini aku tidak bisa kemana-mana. Seonsaenim menyuruhku ikut dengannya untuk seminar dibeberapa kota. Dan aku juga harus membantu eommaku”
“baiklah. Lebih baik nilaiku yang jelek!”
“kau tidka ingat appamu saat marah?! Aku saja sampai ingin kabur jika ia sedang marah…” aku teringat jika appa marah akan sangat menakutkan. Ia akan memarahiku jika tau nilaiku jelek.
“ya… ish! Gwaenchana… aku akan ikut”
“YES!!! Baiklah,ayo aku antar kau minggu depan!” aaahhh aku sangat malas sebenarnya.

Seminggu kemudian…. dengan sangat berat hati aku mengikuti audisi itu. Dan yang paling mengagetkan adalah,aku terplih! What the… dan mulai hari ini,aku sangat membenci hidupku.

***

“oke. Camera… rolling.. action!”
“annyeonghaseyo,choi siwon imnida. Hari ini aku akan bertemu seorang yeoja yang akan mendampingiku hidupku,dan mengurus bayi kami” kata siwon saat pengambilan gambar.

What? Mendampingi hidupnya? Dna mengurus bayi kami? OH MY GOSH! Orang macam apa dia. Ya tuhan,kenapa kau menciptakan lelaki menjijikkan seperti ini? Apa tidak ada yang lebih buruk darinya untuk hidupku yang sudah hancur ini.

“dia adalah… han sung rin…” ini saatnya aku keluar.

Dengan senyum memaksa aku keluar dan bersalaman dengan siwon. What? Tangannya dingin? Ah mungkin dia nervous jika bertemu denganku…
“ne. Annyeonghaseyo,” aku tersenyum dengan puppy eyesku sambil melambaikan tanganku,”aku akan mend…uhukk… maaf aku sedikit batuk. Aku akan mend..ampingi siwon oppa dan bayi…uhuk… kami,hehe” kataku yang sedikit… eh,sangat tidak sudi mengatakannya.
“oh,chagiya? Kau sakit,sepertinya aku harus mengantarkanmu ke dokter” mwo? Sekarang dia menyentuh pundakku. Ke dokter? A H A H A H A yang jelas saja -_-
“tidak usah yeob…uhuk…o. mana anak kita?” cih,aku benar-benar jijik mengatakannya.
“annyeooongggg… appa,eommaaaa” suara cempreng anak kecil meuncul dari belakang kameramen.
“oh,ini dia anak kita. Ia sangat lucu. Berapa umurmu?” tanya siwon pada han ji hyo,anak perempuan yang akan mereka rawat selama seminggu.
“aku berumur 4 tahun. Appa,jemput adikku disana” kata ji hyo pada siwon sambil menunjuk ke belakang kamera.
“oh,biar aku saja ji hyo” balasku. Aku berjalan ke belakang kamera dan melihat seorang anak bayi yang berumur sekitar 8-10 bulanan.
“waaahhh,ternyata masih ada yang harus kita rawat” kata siwon.
“ne,annyeong chagiiii… ini eomma,dan appa…” kataku sambil menunjuk diriku dan siwon.
“neee,annyeong. Baiklah, kami akan merawat anak ini selama seminggu kedepan. Sampai bertemu besok. annyeong” kata siwon menutup acara ini.
“CUT! Oke. Untuk hari ini selesai. Kalian akan tinggal disini seminggu kedepan.”
“hanya berdua? Dan dengan anak-anak ini?” aku membulatkan mataku ,tidak percaya.
“iya! Itu tantangan kalian” jawab sutradara
“ne ne arra. Baiklah cepat pulang sana. Aku sngat lelah” kata siwon smabil merebahkan badannya di sofa.
“ingat. Ada CCTV di rumah ini. Jadi,tetap rawat mereka dengan baik. Video itu yang akan kami siarkan.” Para kru berkemas dan segera pergi.

MWO?!! Mereka tidak mengatakan bahwa kami harus tinggal bersama sebelumnya. Aaaaaaaaaaaaaaaaa ANDWAE!!!

“ya! Sung rin-ssi,tolong ambilkan aku minum!” siwon menyuruhku dengan seenaknya.
“MWO?! Ambil saja sendiri sana! Jangan mentang-mentang kau ini artis seenak jidat saja jika menyuruh saja!” bentakku padanya.
“mwo?! Kau tidak mau? Ya! Kenapa kau ikut acara ini kalu begitu?!”
“YAAA!!! Ini bukan kemauanku. Lagian aku mengikuti ini bukan untuk menjadi budakmu! Aku juga malas tinggal bersamamu!”
“dasar fans tidak tau diri!”
“A H A H A sesuatu banget. Mianhae,aku tidak pernah sesekali menyukaimu. TIDAK PERNAH! Jadi jangan berharap!”

Aku beranjak dari tempatku tadi. Brak… aku menutup pintu kamarku. Begitu juga siwon,ia pergi dan mausk kamar.

“oooeeekkkkk……”
“eomma,appa… eomma… appa….. huaaaaa eommaaaa….. huaaa huaaa” aku mendengar tangisan anak kecil. OMG! Aku lupa!

Aku bergegas keluar dan menemui kedua “anak” kami. Siwon juga keluar dengan keadaan topless. TOPLESS!

“oh,cup cup,mianhaaaeee…sini sini dnegan eomma.” Aku menggendong ji hyo yang menangis tak karuan. Sedangkan siwon menggendong joong ki(anak bayi) yang juga menangis.
“ya! Kenapa kau seperti itu?! Dimana bajumu! Jangan pamer ABS di saat seperti ini!” kataku sambil membuang muka.
“aku tidak pamer. Katakan saja kalau kau tergoda dengan abs ku!”
“cih,aku tidak sudi melihatnya.”
“oooeeekkkk….” beg… aku melihat joong ki yang berada di gendongan siwon sedang meraba nipples nya. Dan mendekatkan dengan mulutnya.
“YA! YA! APA YANG KAU LAKUKAN! YA!” siwon kewalahan dan bingung akan bagaimana.
“AHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA” aku tertawa dengan keras. Ahahhahah ini sangat lucu. Ji hyo yang semula menangis menjadi ikut tertawa. Aku hanya diam di tempat sambil menikmati kejadian itu. Ahahhahahahahhahaha aku tidak bis aberhenti tertawa.
“ya! Sung rin! Ambilkan dia susu! Ppali!!!”

Aku tersadar saat joong ki mulai menangis lagi. Dnegan sigap aku mengambilkannya susu yang sudah tersedia.

Siwon menidurkan joong ki di sofa untuk sementara. Ji hyo juga sudah tertidur. Ji hyo tidur di pahaku. Sedangkan siwon tidur dan joong ki ada di atas dadanya dengan tengkurap(bisa bayanginkan). Mereka benar-benar seperti ayah dan anak.

Author pov

Pagi sudah tiba. Joong ki menangis. Dan tangisannya membuat appa dan eomma mereka terbangun.

“oh,joong ki kau sudah bangun. Ne ne,appa akan membuatkanmu susu. Tenanglah! Sung rin-ah,titip joong ki sebentar.” Siwon menggendong dan memberikan joong ki pada sung rin yang masih terduduk.
“ne!”

*saat sarapan*

“chaaa…. ayo kita sarapan. Ji hyo,ayo makan sehat! Supaya pintar seperti eomma” kata sung rin sambil menyendokkan sayur untuk ji hyo.
“joong ki,ayo makan bubur mu dan minum susumu agar kuat seperti appa!” kata siwon tidak mau kalah. Siwon dan sung rin bertemu pandang dan langsung membuang muka.

Berhari hari mereka melakukan rutinitas yang menurut mereka sangan menjengkelkan. Kadang-kadang mereka lupa jika ada CCTV yang mengawasi,sehingga mereka sering acuh tak acuh. Dan di saat yang lain mereka berpura-pura menjadi pasangan suami istri yang baik.
***
“ji hyo. Dimana eomma mu?” tanya siwon pada ji hyo.
“molla appa. Sepertinya eomma ada dikamarnya.”

Siwon tersenyum dan mengelus rambut ji hyo dan berjalan ke kamar sung rin.

“AW!” siwon mendengar sung rin merintih kesakitan. Dengan sigap siwon langsung mendobrak pintu layaknya pahlwan dan segera masuk.
“sung rin? Apa yang terjadi” siwon sedikit terengah-engah layaknya saat ia shooting Athena.
“wae? Kenapa kau berlebihan seperti itu!” jawab sung rin.
“jangan keras-keras. Kau tidka ingat jika banyak cctv disini? Jadi aku juga harus berlebihan layaknya shooting detektif”

Sung rin memasang tampang datar dan hanya menatap siwon aneh.

“ah,ada apa tadi?,” tanya siwon sedetik setelah mereka saling diam,”mwo? Tanganmu kenapa chagi? Kau terluka.”
“oh aw. Ne,pelan-pelan. Aku terkena jarum saat ingin menjahit.” Rintih sung rin.
“menjahit? Untuk apa?”

Siwon menoleh kearah tumpukan kain yang ada di meja. Ia melihat kain itu satu-satu. Ternyata itu adalah beberapa kaos yang akan dijahit sung rin,untuk membentuk tulisan “Appa” di kaos siwon,”Eomma” di kaos sung rin,”ji hyo” di kaos ji hyo,dan “joong ki” di kaos kecil joong ki dengan tangan kosongnya.

“kau membuatkan ini untuk kami?” tanya siwon terenyuh.
“ne. Janagn berpikir macam-macam. Aku membuatnya hanya untuk kenang-kenangan karena besok lusa acara ini akan berakhir.”
“sung rin… oh,ayo kita plaster ini!” siwon tersadar karena darah yang keluar dari jari sung rin mulai banyak. Siwon mengemutnya untuk membersihkan darah sung rin.

Mereka berjalan ke balkon untuk mendapatkan cahaya yang cukup untuk memplaster luka sung rin.

“sung rin,boleh aku tau kenapa kau membenciku?” tanya siwon tiba-tiba yang membuat sung rin kaget.
“mwo? Emmmm,mianhae. Aku juga tidak tau siwon-ssi”
“tapi kenapa kau ikut acar ini?”
“aku,aku… oh,aku hanya ingin meminta fotomu dan tanda tanganmu untuk temanku yang sangat cinta denganmu,dia bernama hyo rin. Tolong berikan dia tanda tanganmu dna fotomu
“mwo? Jadi,ini untuk temanmu? Kenapa bukan dia saja yang ikut?”
“dia sangat sibuk. Jadi tidak bisa ikut. Jebal siwon,beri apa yang dia mau!” kata sung rin sambil menyatukan telapak tangannya.
“ne ne. Aku akan memberikannya. Mmm,terimakasih telah mensukseskan acara ini!”
“mwo?”
“kalau tidak ada dirimu,mungkin acara ini akan hancur.”
“haha,sebenarnay amish banyak yeoja yang mau ikut ini. Jadi tenang saja,pasti akan sukses” kata sung rin sambil menepuk pundak siwon.
“sung rin…”
“ne?” siwon mendekap pundak sung rin dan membuat mereka saling berhadapan.

Siwon mendekatkan wajahnya. Membuat tidak ada jarak lagi antara mereka. Ji hyo yang tiba-tiba muncul hanya terdiam. Ji hyo diam melihat eomma dan appa nya akan melakukan “sesuatu”.
Tapi ternyata sung rin tersadar akan keberadaan ji hyo.
“siwon-ssi,sepertinya kita tidka sedang berdua” siwon tersadar dan menjauhkan wajahnya dan menoleh ke arah ji hyo. Ji hyo hanya mengedip-kedipkan matanya. Dengan wajah tanpa dosa dan wajah chubby nya.
“aahhh ji hyo,kau sudah lama berada disitu? Hm? Ayo kita bermain! Kajja! Kajja!” ajak sung rin membuat suasana tidak tegang. Sung rin langsung pergi smabil menggandneg ji hyo. Siwon yang mukanya sejak tadi memerah hanya bisa terkekeh malu.

***

Keesokan lusa….
“annyeonghaseyo… we got baby akan berakhir hari ini. Kyaaa aku sangat sedih jika berpisah dengan istri dan anak-anakku,haha” kata siown di depan kamera saat kru sudah memulai shooting.

Sung rin sudah berkemas dan bersiap-siap untuk pergi.

“ne. Kami akan berpisah. Gamsahamnida untuk semua pemirsa. Aku sangat bahagia dengan keluarga ini.” Kata sung rin yang sudah mulai nyaman.

Mereka semua mengenakan kaos yang sudah dijahit oleh sung rin. Mereka terlihat seperti keluarga kecil yang snagat bahagia.

*saat pulang*

Kru sudah pergi dari rumah ini. Mereka hendak mengadakan pesta,tanpa sung rin. Karena besok sung rin ada kuliah dan harus mempersiapkan diri sebaik mungkin.

Siwon berniat mengantarkan sung rin. Dan setelah beberapa saat merayu sung rin. Akhirnya sung rin mau.

*di mobil*

“sung rin-ah,aku tidak sempat mengatakan ini sebelumnya.”
“mwo?”
“gamsahamnida… neol sarangahe!” siwon yang tetap menatap kedepan karena malu.
“ahahahha,siwon-ssi,jangan seperti itu. Kau tidak mungkin menyukai anti fansmu ini”
“anio! Aku serius. Aku ingin… kau menjadi yeoja chinguku?!”
“mwo? Hajima…”
“aku benar-benar mencintaimu. Aku yakin,kau juga mencintaiku.”
“mmmm… gwaenchana. Aku mau…”
“jinjja? Kyaaaaaaaaaa gomawo chagiii!!!” siwon mendekap sung rin dengan erat. Beberapa detik mereka berpelukan,siwon tidak melepasnya juga.
“siwon-ssi,lepaskan aku!” bisik sung rin.
“Andwae! Aku tidak mau kau pergi!”
“ya! Aku tidak akan meninggalkanmu… oppa!”
“mwo? Kau memanggilku oppa! Ahhaha gomawo chagiii”
“neee. Oh oppa! Ayo,kau harus ku foto dan berikan tanda tanganmu!”
“mwo? Untuk temanmu? Tenang,ini untuk nya!”

Siwon memberikan video di ponsel sung rin. Sung rin melihat video itu

“annyeong hyo rin-ssi. Aku tau bahwa kau menyuruh sung rin untuk menemuiku. Aku memberikan video ini khusus untukmu. Aku juga sangat berterimakasih padamu. Kau telah mengirimkan sung rin untukku. Aku sangat mencintainya. Aku mungkin tidak akan sering-sering bertemu dengan sung rin. Jadi,tolong jaga di abaik-baik. Dan terimakaish sekali telah cinta padaku. Aku juga mencintaimu. Neomu neomu saranghaeyo,haha. Jadilah fans yang baik untukku. Cha… aku sudah menitipkan tanda tanganku untukmu pada sung rin. Gamsahaeyo. Annyeong.”
Video yang benar-benar tulus. Siwon tulus memberikan video ini untuk hyo rin. Siwon juga menitipkan tanda tangannya pada sung rin.

Hari yang indah bukan untuk siwon? Karena dia telah menemukan cintanya dan fans nya yang sangat berharga.

-THE END-

Huaaaa akhirnya selese jugaaa. MIANAHE YA KALAU BANYAK TYPO. Terus mianhae juga kalo nggak lucu >< -_- author minta komen aja 😀 gomawo for all readers^^

18 responses to “[Korean FanFiction] We Got Baby! (oneshoot)

  1. HAHAHAHA lucu.. beneran. issh jahara. aku tu cinta mati sama siwon.. harusnya aku yg jd hyorin -.- aku tu bencinya sama kyu bukan suamiku. foto anakku lucu2 yaampun pasti nurun ke bapanya *yaeyalah wong ganteng tenan* haha
    gomawo pasti aku share ke org2.tenaang

  2. Lucu min^^

    Gak ngebayangin bngtt klau siwon oppa punya anak#huwaaa

    Tp jd gantung min ceritanya, andai dilanjutin samapi gmana perasaan hyo rin waktu tau siwon malah jd pacar sahabatnya, pasti makin bagus^^

  3. Annyeong, readers baru disini…. :))
    Sebenarnya ceritanya bagus loh, tapi sebagai readers ko kurang sreg gitu ‘bahasa’ dan ceritanya terlalu cepet… Andaikan nulisnya pelan-pelan dan dihayati, supaya kesannya romantis dan ada adegan-adegan yang menarik…
    Ghamsahamnida^^

Tinggalkan komentar