[FREELANCE] Loving You From Heaven Part 1


Author             : StarLightYun

Genre              : Romance, Sad, Melostory

Cast                 : Cho Kyuhyun

Park Sunjin ( OC )

Cho Ahra ( Kyuhyun’s noona )

Park Sojin ( Girls Day ) ( Sunjin’s eonnie )

Shim Changmin

Kim Junsu

Leeteuk ( as malaikat )

Lee Haeri

Jung Yunho

Namja itu sedang berdiri di atas bukit yang tinggi. Namja itu bernama Cho Kyuhyun. Ayahnya meninggal dunia akibat sakit keras. Ia tinggal menjadi anak yatim. Kyuhyun sedang berdiri terdiam di atas bukit, tempat Ayahnya duduk di atas bukit. Ia sedang memegang sebuah kertas yang berisikan surat dari Ayahnya sebelum meninggal. Kyuhyun merasa sangat terpukul. Ia merasa sangat sayang dengan Ayahnya karena Ayahnya yang membuat Kyuhyun berubah menjadi orang yang baik. Namun, sebelum Ayahnya meninggal, Ayahnya menitipkan kepada Ibunya kalau Ibunya harus menjaga Kyuhyun dengan baik. Air matanya Kyuhyuh jatuh. Ia langsung menghapus air matanya. Dari kejauhannya, ia melihat kuburan Ayahnya. Kyuhyun langsung berjalan menuju kuburan Ayahnya.

“Appa.” Ucap Kyuhyun.

“Kyuhyun disini.” Kata Kyuhyun.

“Aku… Aku merindukan appa. Aku sayang Appa. Appa telah membuatku baik. Aku sangat sayang Appa. Eomma dan noona juga sayang appa. Semoga Appa tenang disana.” Ucap Kyuhyun. Ia pun menaruh surat yang sudah lama. Lalu, Kyuhyun pun berdiri.

Tak sengaja, air matanya mengalir lagi. Lalu, ia pun menghapus air matanya. Ia pun langsung menghirup udaranya. Lalu, ia pun berjalan meninggalkan kuburan Ayahnya.

Kyuhyun pun turun dari bukitnya. Disana, ia tidak sengaja menabrak seorang yeoja yang sedang membawa kotak yang berat hingga kotak itu terjatuh.

BRAK!

“Ah mianhae. Aku tidak sengaja.” Ucap Kyuhyun. “Biar aku saja yang mengambilnya.” Ia pun mengambil kotak milik yeoja itu.

“Ceroboh sekali kamu!” Seru yeoja itu. Sepertinya, yeoja itu marah.

“Kau tahu kan? Isi kotak ini laptopku! Kalau jatuh dan laptop ini rusak bagaimana?!” Tanya yeoja dengan nada marah.

“Aku sudah bilang, mianhae. Jeongmal mianhae!” Jawab Kyuhyun, tapi yeoja itu pu langsung pergi meninggalkan Kyuhyun.

“Ya! Kau masih marah?” Tanya Kyuhyun, tapi yeoja itu tidak mendengarnya. Kyuhyun langsung mengambil batu kecil dan melemparkannya kearah yeoja itu.

Yeoja itu memegang kepalanya sambil berteriak.

“Argh! Ya!” Seru yeoja itu. Ia langsung melempar batu kearah Kyuhyun, tetapi sialnya, tidak kena. Kyuhyun langsung berlari menghindar dari yeoja itu.

Kyuhyun langsung masuk kedalam mobil setelah yeoja itu marah. Dan mobilnya pun langsung hidup. Dan mobil pun berjalan.

Saat di jalan, Kyuhyun sedang menelepon Ibunya.

“Eomma.” Panggil Kyuhyun.

“Kyuhyun-ah, sedang dimana kamu?” Tanya Ibunya.

“Aku sedang ada di jalan. Dan aku akan pulang ke rumah.” Jawab Kyuhyun.

Namun, terjadi masalah. Saat Kyuhyun menelepon Ibunya, ia tidak melihat kalau di depannya ada mobil yang sedang melintas cepat. Dan mobil lain pun menekan klaksonnya dan Kyuhyun pun tersontak kaget hingga handphonennya terjatuh. Kyuhyun segera membelokkan mobilnya, namun ia tidak nyadar. Dan akhirnya…

BRAAKK!!

Mobil itu pun tertabrak pohon dengan sangat keras hingga terdengar seluruh orang.

“Yeobseyo.” Panggil Ibunya. “Kyuhyun-ah, gwechanayo? Jawablah! Kyuhyun-ah!” Ibunya langsung shock. Noonanya Kyuhyun, Cho Ahra datang.

“Ada apa, Eomma?” Tanya Ahra. Ibunya mencoba untuk menelepon Kyuhyun sekali lagi, namun nomornya tidak aktif.

“Eomma.” Panggil Ahra.

“Kyuhyun-ah.” Panggil Ibunya.

Orang-orang itu pun sedang melihat apa yang terjadi dengan Kyuhyun. Rupanya, Kyuhyun mengalami kecelakaan mobil. Seorang namja yang bernama Shim Changmin sedang berlari menghampiri kejadian yang dialami Kyuhyun. Ia pun melewati banyak orang yang sedang melihatnya. Dan tiba-tiba…

“Kyu… Kyuhyun-ah!” Seru Changmin. Ia menghampiri Kyuhyun yang sedang tidak berdaya.

“Kyuhyun-ah, gwechanayo?!” Tanya Changmin. Ia telah menemukan handphone yang berada di bawah kaki Kyuhyun. Handphone itu masih berguna. Ia langsung menelepon Ibunya Kyuhyun.

“Eomma.” Panggil Ahra.

“Ada apa dengan Kyuhyun?” Tanya Ibunya. Tiba-tiba, handphonennya berbunyi. Ia pun mengambilnya.

“Kyuhyun-ah, syukurlah kau baik-baik saja. Kenapa kamu lama sekali? Eomma mengkhawatirkanmu. Cepatlah pulang…”

“Ahjumma. Ini bukan Kyuhyun-ah. Ini Changmin-ah.” Potong Changmin.

“Chang… Changmin-ah. Dimana Kyuhyun-ah? Dia dimana?” Tanya Ibunya.

“Mianhaeyo, Kyuhyun-ah mengalami kecelakaan mobil. Dan handphonennya masih bisa digunakan. Ia telah mengalami tabrakan mobil yang sangat parah. Dan sekarang… Dia… Dia dibawa ke rumah sakit.” jawab Changmin. Ibunya langsung shock. Ahra khawatir.

“Kyuhyun… Kyuhyun-ah mengalami kecelakaan? Dan keadaannya sangat parah?” Tanya Ibunya yang mau menangis.

“Ne. Dan sekarang dia dibawa ke rumah sakit. Dan aku yang membawanya.” Jawab Changmin. Tangan Ibunya bergetar hingga handphonennya terjatuh.

“Ah… Ahjumma? Gwechanayo?” Tanya Changmin.

Ibunya langsung terjatuh.

“Eomma!” Seru Ahra. “Ada apa dengan dia?” Tanya Ahra.

“Kita… Kita harus ke rumah sakit sekarang.” Jawab Ibunya yang langsung menangis.

“Ada apa dengan dia?” Tanya Ahra.

“Dia mengalami kecelakaan. Dan keadaannya… Sangat parah.” Jawab Ibunya. Ahra pun ikutan shock.

“Kece… Kecelakaan? ANDWAE!” Teriak Ahra. Mereka pun menangis histeris.

Di rumah sakit…

Changmin hanya duduk dan kepalanya menunduk. Sedang Ibunya dan Ahra hanya menangis. Tiba-tiba, arwahnya Kyuhyun keluar seketika. Ia bertemu dengan malaikat.

“Cho Kyuhyun!” Malaikatnya langsung berseru.

“Ada… Ada apa?” Tanya Kyuhyun.

“Kau berada di dunia arwah.” Jawab Malaikat.

“Du… Dunia ar… Arwah?” Tanya Kyuhyun.

“Ne. Tapi kenapa kamu menelepon saat menyetir?” Tanya Malaikat.

“Mi… Mianhaeyo. Eommaku khawatir padaku kalau aku ada apa-apa.” Jawab Kyuhyun.

“Baiklah. Kamu mau hidup?” Tanya Malaikat.

“M… Mau.” Jawab Kyuhyun.

“Mana tanganmu?” Tanya Malaikat. Kyuhyun bingung.

“Bu… Buat apa?” Tanya Kyuhyun.

“Kamu mau hidup atau tidak?” Tanya Malaikat.

“Mau, tapi buat apa tanganku?” Tanya Kyuhyun.

“Lihatlah.” Jawab Malaikat. Kyuhyun langsung meluruskan tangannya dan Malaikat pun mengeluarkan keajaiban.

Selesai Malaikat mengeluarkan keajaibannya, Kyuhyun melihat 9 titik di lengan tangannya.

“A… Ada apa di lenganku?” Tanya Kyuhyun.

“Aku memberi kesempatan kepadamu untuk hidup selama 9 bulan. Dan kamu akan kuberi kebebasan untuk beraktifitas. Tetapi, 1 titik ini hilang saat 1 bulan.” Jawab Malaikat.

“9 bulan? Kenapa tidak 5 bulan saja?” Tanya Kyuhyun.

“Kamu mau 5 bulan? Baiklah. Aku hilangkan 4 titik.” Lalu, Malaikat itu langsung mengeluarkan kekuatan ajaibnya.

“Chakkaman!” Tiba-tiba, kekuatan ajaibnya pun langsung hilang.

“Wae?” Tanya Malaikat.

“9 bulan saja.” Jawab Kyuhyun sambil menunjukkan 9 jarinya.

“Kau bilang 5 bulan saja. Baiklah.” Kata Malaikat. Dan Malaikat pun mengembalikan 4 titik ke lengan tangannya Kyuhyun.

“Cepatlah masukkan manusiamu yang sedang dioperasi.” Kata Malaikat. “Apa yang kamu tunggu? Cepat kembali!” Seru Malaikat. Kyuhyun langsung berjalan dan langsung masuk ke dalam manusia yang sesungguhnya.

Saat di operasi, alhasilnya operasi itu lancar. Tiba-tiba, tangannya Kyuhyun sedikit bergerak. Matanya pun telah terbuka secara perlahan-lahan. Tiba-tiba, ia bisa melihat Ibunya yang sedang duduk terdiam bersama Ahra dan Changmin. Lalu, ia pun melihat lengannya. Di lengannya, masih ada 9 titik di lengannya. Ia juga melihat dokternya.

“Dokter, Cho Kyuhyun sudah sadar. Kita harus melaporkannya kepada keluarganya.” Kata suster. Lalu, mereka pun keluar dari ruang operasi.

“Dia sudah sadar, tetapi keadaannya masih melemah.” Kata Dokter.

“Syukurlah, dia baik-baik saja.” Kata Ibunya. Mereka pun merasa senang.

“Sekarang, apakah kita boleh masuk?” Tanya Ahra.

“Kalian boleh masuk ke dalamnya setelah dia dipindahkan ke ruang inap.” Jawab Dokter. Lalu, beberapa suster itu pun membawakan Kyuhyun ke ruang inapnya. Matanya masih terbuka sedikit. Ia melihat Ibunya, noonanya, dan Changmin. Tangannya belum bisa digerakkan.

Di ruang inap…

Ibunya sedang menggenggamkan tangannya Kyuhyun. Saat itu, Kyuhyun sedang diistirahatkan.

“Eomma… mian… mianhae.” Ucap Kyuhyun dengan lemah.

“Nak, kenapa kamu bisa begini?” tanya Ibunya. Suaranya hampir mau menangis.

“Eomma tidak tahu kenapa kamu bisa begini.” Kata Ibunya. Tiba-tiba, Ibunya menangis. Ia pun langsung menggenggamkan tangannya. Sedangkan Ahra hanya menghapus air matanya. Ia terdiam sejenak.

“Kyuhyun-ah, kamu pasti sembuh kok.” Ucap Ahra.

“Noona.” Ucap Kyuhyun.

“Istirahat saja, Kyuhyun-ah.” Pesan Ahra. Kyuhyun langsung menghela napas.

Yeoja itu masih memegang kepalanya yang kesakitan. Ia langsung mengambil kamera yang ada di tasnya. Lalu, ia mengambil fotonya. Yeoja itu bernama Park Sunjin. Ia berasal dari keluarga yang kaya. Sunjin adalah orang yang hobinya selalu memotret di atas bukit. Bukit yang ia kunjungi adalah bukitnya Ayahnya Kyuhyun.

Tiba-tiba, ia langsung melihat jam di tangannya.

“Aigo! Aku lupa mengunjungi ke rumah sakit. Soalnya, aku harus membayar biaya pengobatan Appaku.” Kaget Sunjin. Ia langsung berdiri dan langsung meninggalkan bukit.

Di rumah sakit yang sama, tempat dimana Kyuhyun di rawat

Sunjin berlari sangat cepat. Ia langsung menghampiri Susternya yang sedang menelepon. Tetapi tiba-tiba…

Kyuhyun berjalan memakai tongkat melewati Sunjin bersama Noonanya, Ahra. Sunjin langsung menghadap ke belakang. Ia seperti melihat Kyuhyun dari belakang.

“Sunjin-ssi, ada apa?” tanya Suster yang membuat lamunan Sunjin buyar.

“Ah ani. Hanya saja itu perasaanku saja.” Jawab Sunjin sambil menyerahkan uang. Suster itu langsung mengambil uang yang ada di atas mejanya.

“Gomawo.” Ucap Suster.

“Ne, cheonma.” Balas Sunjin. Ia langsung berjalan meninggalkan Suster. Saat ia melangkah, ia langsung berhenti melangkah. Ia langsung melihat ke belakang. Perasaannya Sunjin sangat gugup. Ia langsung berlari mencari Kyuhyun.

“Lihatlah, di belakang banyak bunga.” Puji Ahra.

“Bunga ini harum sekali.” Balas Kyuhyun.

“Ah… gomawo.” Ucap Ahra. Mereka pun langsung berpelukan.

Sunjin hanya memandangnya dengan kesal.

“Ngapain dia ke rumah sakit?” tanya Sunjin. Ia langsung pergi meninggalkan mereka berdua.

Di luar rumah sakit…

Sunjin langsung berjalan dengan kesal. Ia bertemu dengan namja yang ia tidak suka, Kyuhyun. Tetapi…

Sunjin berpikir.

“Bukannya dia bisa berdiri? Lalu, kok dia duduk di kursi roda?” tanya Sunjin saat ia berpikir. Ia melihat ada penjualan koran. Sunjin langsung berlari menghampiri penjualan koran itu.

“Ahjussi, berapa satu koran ini?” tanya Sunjin.

“3 won.” Jawab penjual koran. Sunjin langsung menyerahkan 3 won itu kepada penjual koran.

“Gomawo, Ahjussi.” Ucap Sunjin.

“Ne, cheonma.” Balas penjual koran. Sunjin langsung duduk di pinggir jalan sambil membaca koran. Tiba-tiba, ia tidak sengaja menemukan gambar Kyuhyun di korannya.

“Mwo?” tanya Sunjin. Ia langsung membacanya hingga habis tentang artikel Kyuhyun.

“Kece… kecelakaan?” tanya Sunjin. Ia berpikir kalau Kyuhyun tidak sakit, namun ia sadar kalau Kyuhyun benar-benar mengalami kecelakaan dan dia menginap di rumah sakit saat berpapasan dengan Sunjin.

Sunjin’s P.O.V.

Aku merasa sangat terkejut saat Kyuhyun, namja yang aku sebel itu kecelakaan dan dia menginapnya di sini. Lalu, siapa yeoja yang sedang mendorong Kyuhyun? Apakah dia pacarnya? Atau… noonanya Kyuhyun?

Aku langsung masuk kembali ke rumah sakit. Dan saat aku menemukan Kyuhyun yang hanya duduk di kursi roda sendirian sambil menatap bunga yang indah ini. Aku pun menghampirinya.

End of P.O.V.

Sunjin langsung menghampiri Kyuhyun dengan perlahan. Kyuhyun tidak tahu jika Sunjin berada di belakangnya.

“Bunga ini harum sekali.” Puji Sunjin hingga membuat Kyuhyun heran.

“Ne.” jawab Kyuhyun sambil mengambil bunganya. Tetapi, ia langsung menoleh ke belakang.

“Ngapain kamu disini?” tanya Kyuhyun.

“Mianhae, kamu… kamu masuk ke dalam koran.” Jawab Sunjin sambil menyerahkan korannya.

“Ngapain kamu nyerahkan aku koran kalau aku ada di dalam koran?!” tanya Kyuhyun. Sunjin hanya terdiam.

“Mi… mianhae. Kamu… kamu yang melemparkan aku batu kecil hingga kena kepalaku ya?” tanya Sunjin.

“Kok tahu?” tanya Kyuhyun. Tetapi…

“Kamu yang bikin kamu kesal padaku? Aku menolongmu mengangkat kotak yang isinya laptop.” Kata Kyuhyun.

“Mwo?!” tanya Sunjin dengan kagetnya.

“Lupakanlah.” Jawab Kyuhyun. “Pastinya kamu lupa.” Sahut Kyuhyun.

“Ya!” seru Sunjin. “Aku ini masih ingat, masih hidup, masih waras, masih bisa berdiri tidak sepertimu!” tiba-tiba, omongannya Sunjin keceplosan. Datanglah Ahra dengan perasaan terkejut.

“Kamu… sedang apa kamu disini?!” tanya Ahra. “Apakah kamu… Park Sunjin-ah?” tanya Ahra.

“Kok… kok eonnie tahu?” tanya Sunjin. Ahra langsung tertawa.

“Bodoh! Kalau kamu kenal dengan Eommaku, kamu kenal juga dengan Kyuhyun-ah.” jawab Ahra. Sunjin terkejut.

To be continue…

Tinggalkan komentar